Berbeda dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di daerah lain, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengadakan serangkaian kegiatan positif dengan melibatkan buruh dan pengusaha yang dipusatkan di Kawasan Gajah Mada, Kamis (1/5).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan bahwa buruh adalah elemen penting bagi pembangunan bangsa, dan Hari Buruh menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam penciptaan lapangan kerja dan menjamin hak-hak para buruh.
“Hari buruh adalah momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen membangun hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah,” kata Pak Yes.
Komitmen Pemkab Lamongan, menurut Pak Yes, diimplementasikan melalui dialog antara pekerja dan pengusaha, serta peningkatan kompetensi dan vokasi.
Pak Yes menyampaikan lebih lanjut bahwa komitmen Pemkab Lamongan tersebut tercermin dalam capaian yang telah diraih, seperti menurunkan tingkat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 5,46 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,34 persen pada akhir Desember 2024.
Pemkab Lamongan juga berhasil meraih empat kategori penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur pada tahun penilaian 2024, yang menjadi bukti nyata pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, Zamroni menyebutkan kegiatan May Day ini turut melibatkan 87 perusahaan yang ada di Lamongan.
Kegiatan-kegiatan tersebut berupa senam bersama, penanaman pohon, cek kesehatan gratis, dan donor darah.
Kegiatan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan buruh ini diharapkan dapat menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, sehingga dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Lamongan.