Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan menggelar talkshow inspiratif bertajuk "Pelajar Bahagia, Prestasi Luar Biasa - Membangun Kesehatan Mental Sejak Dini" yang digelar pada Rabu (18/6) di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Acara yang diikuti oleh 150an siswa siswi SMP/SMA sederajat, Duta Genre, dan Forum Anak Kabupaten Lamongan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan pelajar, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap pencapaian akademik dan masa depan bangsa.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang membuka acara ini dalam sambutannya mengatakan bahwa masing-masing negara memiliki karakter dan budaya yang berbeda.
Pak Yes, sapaan akrabnya, mencontohkan Jepang, di mana keunikan dan budayanya telah mengantar Jepang sebagai negara maju. Di sisi lain, kemajuan tersebut juga diimbangi dengan angka bunuh diri yang tinggi dan keengganan masyarakatnya untuk menikah dan memiliki anak, sehingga menyebabkan populasi Jepang ke depan akan menurun apabila tidak ada perubahan.
Indonesia, lanjut Pak Yes, memiliki karakter dan budaya yang berbeda. Anak muda Indonesia harus punya cita-cita tinggi di tengah tekanan yang sedemikian ketat. Oleh karena itu, untuk mendukung Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan anak muda Lamongan yang kuat secara fisik, mental, serta berprestasi secara akademik dan non akademik.
Talkshow ini menghadirkan dua narasumber: Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, dan Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat Andik Matulessy.
Dalam paparannya, Mas Dirham menyoroti esensi kesehatan mental sebagai fondasi utama bagi prestasi pelajar, seperti bagaimana self-hypnosis dan afirmasi positif dapat menjadikan kelancaran seseorang dalam beraktivitas.
“Setiap pagi saya mengucapkan mantra. Kalau Spongebob berangkat kerja ke Krusty Krab mengatakan aku siap aku siap, itu sama seperti saya melakukan self-hypnosis 4H. I’m handsome, I’m happy, I’m healthy, and I’m humble. Kalian juga bisa. Silakan kenali diri sendiri mantra apa yang paling cocok untuk diri adik-adik sehingga kesehatan ini bisa terjaga,” ujar Mas Dirham.
Sementara itu dalam materinya, Andik Matulessy menjelaskan bahwa prestasi seseorang dapat diraih dengan fokus dan perasaan senang melakukannya. Sementara untuk memaksimalkannya ada tiga kompetensi yaitu knowledge yang diperoleh melalui pendidikan; skill yang diperoleh melalui seminar, pelatihan, talkshow; serta experience yang didapat dari organisasi.
“Bahagia dan sedih itu normal, semua orang pernah mengalaminya, yang terpenting tidak berlebihan. Kehidupan ini cuma sekali jadi usahakan yang terbaik disetiap yang sedang dikerjakan. Jangan berhenti di satu titik, sedih berkelanjutan senang berkelanjutan,” ucapnya.
Talkshow ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para pelajar di Lamongan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang di sekitarnya, serta memahami bahwa kebahagiaan adalah kunci utama menuju prestasi yang gemilang dan masa depan Indonesia yang lebih cerah.