FKUB Kabupaten Lamongan bersama Bakesbangpol Kabupaten Lamongan
mengadakan studi banding ke Kota Semarang pada Selasa (1/8).
Rombongan dari Lamongan disambut oleh Sekretaris Bakesbangpol Kota
Semarang, Joko Hartono, dan Ketua FKUB Kota Semarang, KH Mustam Aji.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua FKUB Lamongan, KH Masnur Arief,
mengungkapkan bahwa kedatangan rombongan adalah selain untuk bersilaturahmi,
juga untuk belajar mengenai bagaimana FKUB Kota Semarang bisa menjaga kondisi
kerukunan umat beragama di daerahnya.
Berdasarkan penuturan KH Mustam Aji, permasalahan kerukunan umat
beragama pada dasarnya tidak cukup hanya dengan toleransi yang terjadi secara
natural, tetapi harus diciptakan. Karena itu, semua stakeholder harus aktif
melakukan pendekatan kerukunan. Pemerintah daerah dapat menerbitkan perbup,
perwali, atau perda untuk mendorong terciptanya toleransi dan kerukunan di daerahnya.
Joko Hartono, juga menambahkan bahwa masyarakat perlu diberikan
pemahaman terkait kerukunan dan moderasi beragama. Menurutnya, toleransi belum
bisa dikatakan rukun selama belum setara.
“Kerukunan itu mahal, tetapi lebih mahal memperbaiki kerusakan akibat
ketidakrukunan,” pungkasnya.
Seusai kegiatan, dilaksanakan sesi penyerahan cendera mata dan foto
bersama.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menambah wawasan para rombongan
mengenai bagaimana menjaga dan meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama
di Kabupaten Lamongan.