Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan survei ke sekretariat Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) pada Kamis (7/8). IPEMI dinilai menunjukkan eksistensinya melalui upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan muslimah.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, IPEMI berkomitmen untuk mendorong kemandirian ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai kepribadian Indonesia dan akhlakul karimah. IPEMI menjadi wadah bagi para pengusaha muslimah untuk tumbuh bersama, membangun jejaring, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah.
Ketua IPEMI Lamongan, Sumiarsih, menegaskan bahwa organisasi ini memiliki fokus pada dua bidang utama: ekonomi dan sosial kemasyarakatan. "Kami terus memperluas kiprah organisasi untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha perempuan, baik dalam mengembangkan usaha yang telah berjalan maupun mencetak pengusaha muslimah baru yang kompeten dan mandiri," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Lamongan, Erlina Marhaeni, menyampaikan harapan agar IPEMI Lamongan senantiasa mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan. "IPEMI bukan hanya sekadar wadah usaha, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi umat yang inklusif dan berkarakter," tuturnya.
Harapannya, IPEMI Cabang Lamongan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan para pengusaha muslimah, khususnya yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).