Berita 17 Oktober 2022
Generasi Milenial merupakan generasi yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Generasi ini merupakan generasi yang melek teknologi. Perkembangan teknologi menghadirkan banyak peluang baru, terutama untuk berwirausaha.
Atas dasar tersebut, Bakesbangpol Kab. Lamongan mengadakan kegiatan Pembinaan Sosialisasi Ketahanan Ekonomi bertajuk “Kiat Milenial Menuju Sukses Berwirausaha” pada Senin (17/10). Para peserta merupakan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Lamongan. Tujuannya agar terlahir wirausahawan milenial yang mandiri dan berdaya saing guna memajukan perekonomian Kabupaten Lamongan.
Dalam kegiatan yang bertempat di Grand Mahkota Hotel tersebut, Bakesbangpol menggandeng Diah Rindang dari Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Lamongan dan Abd. Ghoni, yang sudah malang melintang menjadi fasilitator di bidang perekonomian dan UMKM.
Sekretaris Bakesbangpol Lamongan, Sudarmadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan sebesar 3,43% dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi. Sudarmadi juga menerangkan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya upaya pemerintah saja, tetapi juga dunia usaha dan masyarakat. Karena itu, harapannya dari kegiatan ini muncul wirausahawan baru yang dapat menjadikan Lamongan semakin megilan.
Dari pemaparan materi, masing-masing narasumber menjelaskan mengenai karakteristik seorang wirausahawan. Poin yang penting adalah bagaimana wirausahawan tersebut bisa melihat peluang dan memanfaatkan peluang itu untuk menambah nilai sehingga bisa dijual. Dalam hal ini, kemampuan untuk berinovasi menjadi penting. Selain itu, perlu pula untuk memiliki keteguhan hati dan pantang menyerah karena dalam merintis usaha terkadang ada hambatan yang menghantarkan pada kegagalan. Kegagalan ini, sewajarnya dijadikan sebagai pembelajaran sehingga ke depan menjadi semakin bijak dalam mengambil keputusan.
Sebelum ditutup, fasilitator Abd. Ghoni mengutip Ir. Ciputra,” Entrepreneur yang hebat adalah dia yang menciptakan peluang BUKAN mencari peluang”. Kutipan ini diharapkan memotivasi para peserta untuk menciptakan peluang guna menjadikan perekonomian Lamongan menjadi lebih baik lagi.