Berita 10 November 2022
Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Glagah pada Kamis (10/11).
Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekososbudag, Erlina Marhaeni, dalam sambutannya menekankan bahwa nilai-nilai luhur yang ada harus ditanamkan pada generasi muda. Karena itu, Erlina berharap bahwa para peserta mendapatkan pemahaman dan mengajarkannya kepada anak-anak mereka agar generasi muda ke depannya dapat menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini menghadirkan Ahmad Thohir dari JPM Joko Tingkir dan Sudjito selaku Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kab. Lamongan.
Thohir dalam penyampaiannya menjelaskan mengenai tiga nilai luhur. Pertama adalah nilai solidaritas. Sebagai masyarakat yang dilahirkan di daerah, negara, emosi, dan ikatan sejarah yang sama, sudah sepantasnya agar masyarakat bisa solid dalam membangun negara.
Nilai kedua adalah nilai toleransi. Perbedaan yang ada haruslah dihormati dan dihargai sebagai kekayaan khazanah budaya Indonesia. Nilai ketiga adalah nilai perdamaian. Sebagai kelanjutan dari nilai kedua, apabila bisa menghargai perbedaan, maka kehidupan masyarakat akan aman dan damai.
Materi kedua dibawakan oleh Sudjito, yang menjelaskan mengenai apa saja upaya yang dilakukan untuk menjaga nilai-nilai luhur, yang meliputi: (1) mengembangkan nilai agama; (2) menghormati sesama; (3) tolong-menolong; (4) gotong royong, dan; (5) menjunjung persatuan dan kesatuan.
Sudjito juga menambahkan bahwa ada ancaman yang turut menyertai kebinekaan Indonesia, seperti intoleransi, radikalisme, dan kemajuan teknologi. Karena itu, dirinya berharap kepada peserta agar memiliki rasa ikut memiliki negeri, membangun persaudaraan, berjiwa merah putih, dan menolak paham yang bertentangan dengan Pancasila.