Berita 24 November 2022
Pada
hari Kamis (24/11) telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi deteksi dini dan
penanganan konflik di Kantor MWC LP Ma'arif NU Kec. Maduran.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Nur Hasim, SIP dari Anggota komisi A DPRD Kab. Lamongan yang
juga sebagai narasumber kegiatan, Choirul Umami, SH selaku Kabid Wasnas dan
Penanganan Konflik Bakesbangpol Kab. Lamongan, Arifin, S.AP selaku Kasubid
Wasnas Bakesbangpol Kab. Lamongan dan KH. Yusuf Hamid dari unsur Perwakilan MWC
NU Maduran.
Dalam
sambutannya KH. Yusuf Hamid menyampaikan harapannya kegiatan kali ini bisa
menjadi penambah ilmu pengetahuan bersama terkait pencegahan dini konflik
sosial di masyarakat guna meningkatkan kondusifitas wilayah.
Selanjutnya
dalam penyampaian materi oleh Nur Hasim menjelaskan bahwa banyaknya
permasalahan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita bisa menjadi
pemicu terjadinya konflik, baik itu konflik kecil, sedang, maupun berskala
besar (nasional), Berbagai Konflik tersebut bisa bermuara dari berbagai aspek
kehidupan kita semua, baik bersumber dari aspek sosial, ekonomi, politik,
agama, maupun budaya.
Nur
Hasim melanjutkan, sektor pendidikan memang saat ini menjadi salah satu sarana
mudah dalam berkembangnya paham-paham radikal, hal ini dikarenakan dalam dunia
pendidikan adalah salah satu sektor untuk berkembangnya pola pikir.
Perkembangan pola pikir ini akan menjadi hal yang searah dalam penanaman
ideologi. Oleh sebab itu perlu adanya benteng bagi anak didik dengan
menyisipkan muatan-muatan moral dan agama dalam kurikulum dan proses belajar
mengajar.
Kegiatan
ini ditujukan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya peningkatan toleransi
dalam kehidupan bermasyarakat dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan
masyarakat serta jajaran pemerintahan dalam lingkungan sekitar agar kita bisa
lebih peduli dalam menjaga dan berperan aktif dalam menciptakan kestabilan
wilayah maupun kondusifitas lingkungan tempat tinggal dari berbagai
permasalahan khususnya dari permasalahan radikalisme, ekstremisme dan terorisme.