Sosialisasi Peran FPK dalam Menjaga Keharmonisan Sosial

Pada Kamis (17/11) dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang bertempat di lantai dua Grand Mahkota Hotel Lamongan. Kegiatan yang bertemakan Peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam Menjaga Keharmonisan Sosial ini dihadiri oleh perwakilan etnis, mahasiswa, dan siswa yang ada di Kabupaten Lamongan.

Bertindak sebagai narasumber adalah Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Johan Fitriadi, dan Sekretaris Jenderal FPK Provinsi Jawa Timur, Yafeti Waruwu. Acara diawali dengan beberapa sambutan.

Ketua FPK Kabupaten Lamongan, Sudjito dalam sambutannya menjelaskan bahwa FPK Kabupaten Lamongan terbilang baru karena terbentuk pada tahun ini. Keanggotaannya merupakan representasi suku atau etnis yang ada di Lamongan. Keanggotaan FPK terdiri atas tujuh suku, yakni suku Jawa, Madura, perwakilan NTT, Minang, Batak, Bali, dan Tionghoa.

Dalam sesi penyampaian materi, Johan Fitriadi menjelaskan mengenai tugas pokok FPK, yang meliputi penjaringan aspirasi masyarakat di bidang pembauran Kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog, sosialisasi kebijakan, dan merumuskan kebijakan kepada kepala daerah terkait pembauran kebangsaan.

Lanjutnya, Indonesia patut berbangga karena keberagaman Indonesia menjadi kekuatan pemersatu bangsa. Kesadaran kondisi NKRI yang majemuk membuat setiap orang sadar dan berpikir bahwa Indonesia adalah negara kaya potensi dan mampu menjawab tantangan dan hambatan bagi keutuhan NKRI apabila dikelola dengan baik.

Dalam penyampaian materi kedua, Yafeti menerangkan bahwa FPK diharapkan mampu mengambil setiap peluang yang ada dan memanfaatkannya secara baik, demi kemajuan bangsa dan mempunyai jiwa bela negara dan menjaga keharmonisan sosial.

Kaban Kesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo menambahkan bahwa FPK Lamongan dalam waktu dekat akan dikukuhkan. Selain itu, pihaknya juga akan mengajak FPK untuk berkolaborasi dalam program kerja Bakesbangpol Lamongan ke depannya.

“Jangan melihat perbedaan dari sisi kekurangan, tapi lihat dari sisi kelebihan dan keindahannya. Mari untuk selanjutnya menjalin sinergi Lamongan Megilan aman dan nyaman.”, tutupnya.